Nih info lebih lanjut dari curug sidandang
Cek it out. .
Taman Sidangdang memiliki potensi alam wisata yang sangat menjanjikan. Keindahan alamnya tak kalah dengan wisata-wisata alam terkenal. Keindahan alamnya yang masih asri dengan pepohonan nan hijau dikelilingi sungai juga beberapa air terjun, kedung sungai serta batu-batuan besar yang terlihat kokoh, semakin memanjakan mata. Keasrian alamnya bagaikan mutiara yang indah untuk dilihat, bahkan sangat menyejukkan untuk dinikmati. Udaranyapun sangat segar dihirup, dengan hamparan bukit yang indah, menambah sempurnanya taman sidandang yang lokasinya terletak di Desa Kaligono Kecamatan Kaligesing.
Hanya membutuhkan waktu 20 menit dari Kota Purworejo dengan jarak tempuh 17 kilometer menuju taman sidandang, didukung dengan jalan yang sudah beraspal sehingga memudahkan untuk mengakses rekreasi di Desa wisata Kaligono. Bahkan Kaligono termasuk dalam 10 besar Desa wisata terbaik tingkat Nasional. Sehingga tidak heran, banyak masyarakat yang berkunjung untuk berekreasi.
Obyek wisata yang mulai dirintis sejak Januari 2015 itu, diresmikan Bupati Purworejo yang diwakili Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat"Dalam waktu dekat, kita berupaya memberikan label akan tanaman yang ada, pengembangan perpustakaan alat dan promosi paket, serta sosialisasi kali bersih. Sedangkan yang menengah adalah penyempurnaan taman dan pembuatan ruang ganti serta melengkapi sarana outbond. Dan yang panjang adalah pengadaan flying fox, pembuatan jembatan permanen dan pavingisasi jalan didalam komplek wisata,” tandas Suroto.
Sementara itu Sumharjono mengapresiasi dan salut atas kreatif Desa Kaligono mengolah potensi alam menjadi wisata, yang tujuannya untuk mengentaskan kemiskinan. Sejalan dengan program pemerintah, pengentasan lemiskinan sebagai prioritas program sehingga sangat tepat Desa Kaligono menciptakan wisata alam.
(BKBPM) Drs. Sumharjono MM, di Lokasi Taman Sidandang Desa Kaligono pada Minggu (14/6). Hadir pula Kepala Bidang Pariwisata Diskoperindagpar Lilos Anggorowati SH, Sekretaris Dinas Kesehatan Sri Wulandari SIP, Camat Kaligesing Budi Wibowo S.Sos MSi, Danramail dan Kapolsek.
Kepala Desa Kaligono Suroto mengatakan wisata alam taman sidandang, selain sebagai wahana rekreasi juga akan dikembangkan sebagai wahana edukasi. DesaKaligono ada dua kelompok sadar wisata yang mengelola obyek wisata. Pokdarwis Nuansa Alam Dusun Jeketro telah muncul terlebih dahulu dengan menawarkan pesona air terjun Curug Siklotok. Kemudian Pokdarwis Dusun Kedungrante yang memanfaatkan keberadaan aliran sungai untuk wisata alam. "Kelompok sadar wisata yang ada ini dalam pengelolaan Dewi Kano atau Desa Wisata Dusun Kaligono. Dan yang diluncurkan ini dari Pokdarwis Joko Kendil. Adapun kepanjangan dari Joko Kendil adalah Purworejo kondang, Kedungrante ikut andil," paparnya.
Menurut Suroto, nama Taman Sidandang karena lokasi tersebut berada di wilayah yang selama ini dikenal orang dengan sebutan Sedandang. "Kemunculan ini juga atas kreativitas warga yang ingin wilayahnya lebih dikenal luas. Masuk dalam 10 besar desa wisata terbaik tingkat nasional tahun lalu. Hadiahnya kita pergunakan untuk mengunjungi Desa Wisata Pentingsari di Sleman. Sepulang dari sana ternyata warga Kedungrante menilai wilayahnya berpotensi dan tercetuslah lokasi ini," ujarnya.
Sedangkan untuk pengembangannya, Pokdarwis Joko Kendil telah memetakan rencananya dalam tiga jenjang yakni program jangka pendek, menengah dan panjang.
Ditambahkan, rencananya hari Raya Idul Fitri nanti akan digelar hiburan kesenian tradisional, dan kesenian dangdut dari Kaligono., sebagai upaya mempromosikan wisata alam sidandang. Termasuk perlunya sekolah-sekolah dapat memanfaatkan wisata alam ini sebagai bentuk menumbuhkan cinta terhadap daerah Purworejo.
Namun lebih diutamakan wisata desa bukan desa wisata. Seperti taman sidandang ini yang letaknya sangat strategis dipinggir jalan provinsi. “Kalau wisata desa, mengelola apa yang ada di alam, ojo diowahi (jangan dirubah) Seperti pohon tetap dilestarikan tidak ditebang dibiarkan alam tetap asli apa adanya. Kalau desa wisata sebaliknya desa disulap menjadi tempat wisata dengan merubah alam mendirikan villa, supermarket, dan lain-lain. Maka lebih tepat wisata desa, apalagi sekarang turis lebih menyukai berwisata di alam yang masih asri,”papar Sumharjono.
Untuk mendukung wisata taman sidandang kanjut Sumharjono, agar dipromosikan melalui internet yang dikelola Dinas Koperindagpar dengan menampilkan wisata-wisata di Purworejo. Bahkan akan lebih bagus di CD kan dalam bentuk film tayangan wisata-wisata Purworejo, sekaligus potensi lain seperti makanan khas, kesenian tradisional, dan lainnya. “Saya juga akan ikut mempromosikan diluar-luar daerah, ketika ada kesempatan bertugas diluar daerah. Karena memang promosi sangat menentukan untuk mengenalkan potensi yang ada. Kedepan agar diwajibkan setiap kegiatan SKPD tamu daraimanapun, agar terlebih dulu ditayangkan potensi wisata Purworejo. Seperti yang dilakukan Kabupaten Banyuwangi, Purbalingga promosinya melalui CD,”harapnya.
Sumharjono mengingatkan, harus ada keberanian untuk memulai terutama pemerintah Kecamatan Kaligesing. Yakni konferensi Kepala Desa, rapat-rapat dinas kecamatan, dan lainya untuk dipusatkan di taman wisata taman sidandang. “Harus berani mengawali, karena saya sudah menerapkan ketika saya sebagai camat di Kemiri, dan hasilnya sukses. Seperti Kaligesing harus mengawali, sebab ragu-ragu bagian dari kegagalan,”tandasnya.
Beberapa tahun lalu lanjutnya, di kawasan pegunungan tidak ada sesuatu yang menonjol selain keberadaan Goa Seplawan. Namun atas kerja keras warga dengan pendampingan beberapa stakeholder munculah destinasi-destinasi wisata yang menjual pesona alam. Apa yang sudah dilakukan warga Kaligono ini perlu ditiru oleh desa-desa yang lain. Sehingga kedepan akan muncul obyek-obyek wisata baru di Purworejo.
Menurut Sumharjono, semua itu endingnya untuk kesejahteraan masyarakat di kawasan tersebut karena kedatangan orang-orang dari luar yang membelanjakan uangnya di kawasan itu. "Makanya, setelah ada obyek wisata perlu adanya produk-produk dari masyarakat untuk semakin memperkuat keberadaan obyek wisata ini," harapnya.
Sementara itu Lilos Anggorowati mengatakan dalam mempromosikan sudah dilakukan dengan berdialog langsung dengan guru-guru SD hingga SMA mengenalkan dan sekaligus mengajak berwisata di daerah sendiri. Sudah ada beberapa sekolah yang telah melakukan wisata di Desa Karangrejo Loano, di wilayah Kecamatan Gebang. “Untuk halal bihalal tahun ini akan kami arahkan ke desa wisata,” katanya. Sedangkan pelatihan-pelatihan yang trekait dengan pemberdayaan SDM juga dilaksankan dalam upaya untuk menunjang kemajuan desa wisata.
| byurrrr nikmati kesegarannya |
| nggak mau kalah sama yang lain |
fokus sama yang berendam ajaaa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar