Selasa, 18 April 2017

Curug Sidandang

Naaah nggak cuma ke Goa Seplawan lho teman-teman. Rombongan IMP yang cuma berjumlah 6 orang juga sempat menjelajah ke curug Sidandang yang letaknya nggak jauh dari Goa Seplawan. 
Nih info lebih lanjut dari curug sidandang



Cek it out. . 

Taman Sidangdang memiliki potensi alam wisata yang sangat menjanjikan. Keindahan alamnya tak kalah dengan wisata-wisata alam terkenal. Keindahan alamnya yang masih asri dengan pepohonan nan hijau dikelilingi sungai juga beberapa air terjun, kedung sungai serta batu-batuan besar yang terlihat kokoh, semakin memanjakan mata. Keasrian alamnya bagaikan mutiara yang indah untuk dilihat, bahkan sangat menyejukkan untuk dinikmati. Udaranyapun sangat segar dihirup, dengan hamparan bukit yang indah, menambah sempurnanya taman sidandang yang lokasinya terletak di Desa Kaligono Kecamatan Kaligesing.
Hanya membutuhkan waktu 20 menit dari Kota Purworejo dengan jarak tempuh 17 kilometer menuju taman sidandang, didukung dengan jalan yang sudah beraspal sehingga memudahkan untuk mengakses rekreasi di Desa wisata Kaligono. Bahkan Kaligono termasuk dalam 10 besar Desa wisata terbaik tingkat Nasional. Sehingga tidak heran, banyak masyarakat yang berkunjung untuk berekreasi.
Obyek wisata yang mulai dirintis sejak Januari 2015 itu, diresmikan Bupati Purworejo yang diwakili Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat
"Dalam waktu dekat, kita berupaya memberikan label akan tanaman yang ada, pengembangan perpustakaan alat dan promosi paket, serta sosialisasi kali bersih. Sedangkan yang menengah adalah penyempurnaan taman dan pembuatan ruang ganti serta melengkapi sarana outbond. Dan yang panjang adalah pengadaan flying fox, pembuatan jembatan permanen dan pavingisasi jalan didalam komplek wisata,” tandas Suroto.

Sementara itu Sumharjono mengapresiasi dan salut atas kreatif  Desa Kaligono mengolah potensi alam menjadi wisata, yang tujuannya untuk mengentaskan kemiskinan.  Sejalan dengan program pemerintah, pengentasan lemiskinan sebagai prioritas program sehingga sangat tepat Desa Kaligono menciptakan wisata alam.


(BKBPM) Drs. Sumharjono MM, di Lokasi Taman Sidandang Desa Kaligono pada Minggu (14/6). Hadir pula Kepala Bidang Pariwisata Diskoperindagpar Lilos Anggorowati SH, Sekretaris Dinas Kesehatan Sri Wulandari SIP, Camat Kaligesing Budi Wibowo S.Sos MSi, Danramail dan Kapolsek.
Kepala Desa Kaligono Suroto mengatakan wisata alam taman sidandang, selain sebagai wahana rekreasi juga akan dikembangkan sebagai wahana edukasi. DesaKaligono ada dua kelompok sadar wisata yang mengelola obyek wisata. Pokdarwis Nuansa Alam Dusun Jeketro telah muncul terlebih dahulu dengan menawarkan pesona air terjun Curug Siklotok. Kemudian Pokdarwis Dusun Kedungrante yang memanfaatkan keberadaan aliran sungai untuk wisata alam. "Kelompok sadar wisata yang ada ini dalam pengelolaan Dewi Kano atau Desa Wisata Dusun Kaligono. Dan yang diluncurkan ini dari Pokdarwis Joko Kendil. Adapun kepanjangan dari Joko Kendil adalah  Purworejo kondang,    Kedungrante   ikut      andil,"  paparnya.
Menurut Suroto, nama Taman Sidandang karena lokasi tersebut berada di wilayah yang selama ini dikenal orang dengan sebutan Sedandang. "Kemunculan ini juga atas kreativitas warga yang ingin wilayahnya lebih dikenal luas. Masuk dalam 10 besar desa wisata terbaik tingkat nasional tahun lalu. Hadiahnya kita pergunakan untuk mengunjungi Desa Wisata Pentingsari di Sleman. Sepulang dari sana ternyata warga Kedungrante menilai wilayahnya berpotensi dan     tercetuslah      lokasi   ini,"      ujarnya.
Sedangkan untuk pengembangannya, Pokdarwis Joko Kendil telah memetakan rencananya dalam tiga jenjang yakni program jangka pendek, menengah dan panjang. 
Ditambahkan, rencananya hari Raya Idul Fitri nanti akan digelar hiburan kesenian tradisional, dan kesenian dangdut dari Kaligono., sebagai upaya mempromosikan wisata alam sidandang. Termasuk perlunya sekolah-sekolah dapat memanfaatkan wisata alam ini sebagai bentuk menumbuhkan cinta terhadap daerah Purworejo.
Namun lebih diutamakan wisata desa bukan desa wisata. Seperti taman sidandang ini yang letaknya sangat strategis dipinggir jalan provinsi. “Kalau wisata desa, mengelola apa yang ada di alam, ojo diowahi (jangan dirubah) Seperti pohon tetap dilestarikan tidak ditebang dibiarkan alam tetap asli apa adanya. Kalau desa wisata sebaliknya desa disulap menjadi tempat wisata dengan merubah alam mendirikan villa, supermarket, dan lain-lain.  Maka lebih tepat wisata desa, apalagi sekarang turis lebih menyukai berwisata di alam  yang masih asri,”papar Sumharjono.
Untuk mendukung wisata taman sidandang kanjut Sumharjono, agar dipromosikan melalui internet yang dikelola Dinas Koperindagpar dengan menampilkan wisata-wisata di Purworejo. Bahkan akan lebih bagus di CD kan dalam bentuk film tayangan wisata-wisata Purworejo, sekaligus potensi lain seperti makanan khas, kesenian tradisional, dan lainnya. “Saya juga akan ikut mempromosikan diluar-luar daerah, ketika ada kesempatan bertugas diluar daerah. Karena memang promosi sangat menentukan untuk mengenalkan potensi yang ada. Kedepan agar diwajibkan setiap kegiatan SKPD tamu daraimanapun, agar terlebih dulu ditayangkan potensi wisata Purworejo. Seperti yang dilakukan Kabupaten Banyuwangi, Purbalingga promosinya melalui CD,”harapnya.
Sumharjono mengingatkan, harus ada keberanian untuk memulai terutama pemerintah Kecamatan Kaligesing. Yakni konferensi Kepala Desa, rapat-rapat dinas kecamatan, dan lainya untuk dipusatkan di taman wisata taman sidandang. “Harus berani mengawali, karena saya sudah menerapkan ketika saya sebagai camat di Kemiri, dan hasilnya sukses. Seperti Kaligesing harus mengawali, sebab ragu-ragu bagian dari kegagalan,”tandasnya.
Beberapa tahun lalu lanjutnya, di kawasan pegunungan tidak ada sesuatu yang menonjol selain keberadaan Goa Seplawan. Namun atas kerja keras warga dengan pendampingan beberapa stakeholder munculah destinasi-destinasi wisata yang menjual pesona alam. Apa yang sudah dilakukan warga Kaligono ini perlu ditiru oleh desa-desa yang lain. Sehingga kedepan akan muncul         obyek-obyek  wisata  baru di Purworejo.
Menurut Sumharjono, semua itu endingnya untuk kesejahteraan masyarakat di kawasan tersebut karena kedatangan orang-orang dari luar yang membelanjakan uangnya di kawasan itu. "Makanya, setelah ada obyek wisata perlu adanya produk-produk dari masyarakat untuk semakin memperkuat keberadaan obyek wisata ini," harapnya.
Sementara itu Lilos Anggorowati mengatakan dalam mempromosikan sudah dilakukan dengan berdialog langsung dengan guru-guru SD hingga SMA mengenalkan dan sekaligus mengajak berwisata di daerah sendiri. Sudah ada beberapa sekolah yang telah melakukan wisata di Desa Karangrejo Loano, di wilayah Kecamatan Gebang.  “Untuk halal bihalal tahun ini akan kami arahkan ke desa wisata,” katanya. Sedangkan pelatihan-pelatihan yang trekait dengan pemberdayaan SDM juga dilaksankan dalam upaya untuk  menunjang kemajuan desa wisata.


byurrrr nikmati kesegarannya

nggak mau kalah sama yang lain

fokus sama yang berendam ajaaa

Goa Seplawan

Ada yang belum pernah ke Goa Seplawan? Belum??? Dudududu kalian kurang update banget yaa. .
Ini nih oleh-oleh sedikit dari ane, soalnya kemarin ane baru maen bareng sama teman-teman dari Inspirator Muda Purworejo ke Goa Seplawan . Iya yah, jadi, kita dari IMP nggak cuma ngajar bareng. Tapi kita juga perlu piknik juga. Naaah, mumpung kemarin ada long weekend, jadi kita sempetin deh buat hangout bareng.

Cek it out. . 


Goa Seplawan terletak di Desa Donorejo, Kecamatan Kaligesing dengan jarak tempuh + 20 km ke arah Timur dari pusat kota Purworejo dengan ketinggian 700 m dpl sehingga udaranya sangat sejuk. Goa ini memiliki ciri khusus berupa ornamen yang terdapat di dalam goa, antara lain staklatit, staklamit, flowstone, helekit, soda straw, gower dam dan dinding-dindingnya berornamen seperti kerangka ikan. Panjang Goa Seplawan + 700 m dengan cabang-cabang goa sekitar 150-300 m dan berdiameter 15 m. Goa alam yang sangat menakjubkan ini menjadi semakin terkenal dengan diketemukannya arca emas Dewa Syiwa dan Dewi seberat 1,5 kg pada tanggal 28 Agustus 1979 yang sekarang arca tersebut disimpan di Museum Nasional Jakarta.

Tempat lain yang juga terkait dengan sejarah Kabupaten Purworejo adalah Goa Seplawan, yang berada di wilayah Desa Donorejo, Kecamatan Kaligesing. Goa ini menjadi istimewa karena disebut-sebut dalam Prasasti Kayu Arahiwang. Dalam prasasti itu dengan jelas disebutkan bahwa salah satu tempat yang harus dijaga karena kesuciannya adalah Goa Seplawan.

Dan agaknya hal itu memang benar. Karena saat pertama kali ditemukan pada tanggal 28 Agustus 1979, di dalam salah satu lorong goa ditemukan sebuah arca sepasang dewa dewi yang terbuat dari emas murni. Keberadaan patung sepasang dewa dewi yang tak lain adalah Dewa Syiwa dan Dewi Parwati ( seberat 1,5 kg ) tersebut, menunjukkan kalau Goa Seplawan sebelumnya dijadikan sebagai tempat pemujaan.

Patung itu kemudian dibawa ke Jakarta dan disimpan di Musium Nasional Jakarta. Sebagai gantinya pemerintah membuatkan replika patung itu tepat di depan mulut goa. Tujuannya adalah untuk mengingatkan kepada para pengunjung bahwa goa ini pada dasarnya adalah tempat suci yang disakralkan oleh masyarakat pada zaman dulu. Selain sakral, goa ini juga memiliki keindahan yang sangat luar biasa. Hamparan stalaktit dan stalagnit di setiap lorong goa, menciptakan kesan tersendiri bagi para pengunjung goa. Tak hanya itu gemericik air yang menetes dari bebatuan penyusun goa mampu menenangkan hati siapapun yang masuk ke dalamnya.
Goa ini memiliki panjang + 700 meter dengan cabang-cabang goa sekitar 150 – 300 meter dan berdiameter 15 meter. Sehingga untuk masuk ke dalam goa, pengunjung harus menyusuri anak tangga menurun yang cukup melalahkan. Yang mana rasa lelah itu akan segera hilang begitu mulai memasuki mulut goa. Sebab dari mulut goa itu saja keindahan ukiran batu di dalam goa sudah terlihat jelas.
Makanya tak heran kalau pengunjung betah berlama-lama tinggal di dalam goa tersebut. Bahkan terkadang ada orang yang sengaja masuk dan tinggal selama beberapa hari di dalam goa untuk melakukan ritual. Dan hal ini bisa diketahui dari aroma hioswa dan minyak wangi yang menyeruak dari salah satu ruangan di dalam gua tersebut. Karena agaknya ruangan tersebut memang kerap dipakai untuk menggelar ritual.
Ritual di dalam goa itu sebenarnya adalah rangkaian dari ritual yang biasa dilakukan di Candi Gondoarum yang berada tidak jauh dari Goa Seplawan. Candi Gondoarum sendiri saat ini nyaris tak berbentuk lagi. Yang tersisa hanyalah bekas-bekas pondasi dasar candi, yang sepintas terlihat mirip batu biasa yang berserakan. Hanya saja yang membedakan adalah, adanya beberapa guratan ukiran pada beberapa sisi batu yang bila dirangkai bisa saling berhubungan.
“ Candi ini diduga lebih tua dari pada Candi Borobudur. Dan disebut Gondoarum karena waktu lingga yoninya diangkat, keluar semerbak bau harum. Sehingga sampai sekarang tidak ada orang yang berani berbuat jelek di tempat ini. “
Letak lingga yoni itu sendiri tepat di samping candi, dan sekarang telah dibuatkan satu cungkup sederhana untuk melindunginya. Sebenarnya pihak museum berniat mengamankan benda itu. Namun sepertinya “ penunggu “nya tidak mengijinkan. Sehingga sampai sekarang batu yang merupakan simbol penyatuan kehidupan tersebut tetap dibiarkan di tempat semula.
sensasinya ada jemek-jemek gituuu

stalaktit yang menggantung indah

patung emas yang sudah diduplikat

gardu pandang, bisa memandang sampai lautan luas

pemandangan dari gardu pandang
cuma cewek-cewek strong yang berani sampai sini


Selasa, 11 April 2017

Demokrasi Tanpa Makna


Pengertian Demokrasi adalah bentuk sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya dalam mewujudkan kedaulatan rakyat atas kekuasaan negara untuk dijalankan oleh pemerintah negara tersebut. Menurut Abraham Lincoln, pengertian demokrasi merupakan pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat (government of the people, by the people and for the people). Hal ini berarti kekuasaan tertinggi dalam sistem demokrasi ada di tangan rakyat dan rakyat mempunyai hak, kesempatan dan suara yang sama dalam mengatur kebijakan pemerintahan. Melalui demokrasi, keputusan yang diambil berdasarkan suara terbanyak. Maka sebagai seorang rakyat hendaknya jangan sampai salah memilih seorang pemimpin yang nantinya akan memimpin masa depan kehidupannya.
Indonesia saat ini menganut sistem demokrasi pancasila. Yaitu sistem demokrasi yang mementingkan keinginan, aspirasi dan suara hati nurani rakyat. Demokrasi Pancasila merupakan perwujudan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan yang memiliki semangat ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dalam sistem demokrasi di Indonesia, pengambilan keputusan dilakukan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) secara musyawarah. Mereka bertanggung jawab dalam setiap keputusan yang bertujuan untuk menyejahterakan rakyatnya. Namun kenyataan tidak seperti yang diharapkan. Banyak penyelewengan yang dilakukan wakil rakyat kita.
Pertama, demokrasi di Indonesia katanya mementingkan keinginan rakyatnya. Namun kenyataannya hanya janji-janji yang mereka dapatkan. Sebelum dipilih menjadi wakil rakyat, mereka meninggalkan puluhan janji yang katanya akan segera terwujud apabila mereka terpilih menjadi wakil rakyat. Nyatanya hanya omong kosong yang mereka sampaikan. Saat ini rakyat Indonesia kenyang dengan janji-janji para wakil rakyat, wakil dari mereka sendiri. Bahkan rakyat banyak yang menderita akibat nafsu dari wakil mereka yang selalu tidak puas dengan apa yang mereka dapatkan. Gaji selalu ingin dinaikkan, padahal semua fasilitas, asuransi sudah ditanggung oleh pemerintah. Akibatnya rakyat juga yang menderita.
Kedua, demokrasi itu bertujuan untuk menyalurkan aspirasi dan suara hati nurani rakyat. Dan demokrasi itu memang ada berdasarkan landasan hukum yaitu salah satunya terdapat dalam pancasila sila ke empat yang berbunyi “Kerakyatan yang dipimpin oleh kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan”. Namun ternyata, di Indonesia sendiri bukannya sebagai wadah dalam menampung aspirasi rakyat. Demokrasi itu hanya sebagai tempat untuk selfie. Demokrasi ajang untuk menonjolkan diri. Bahkan aspirasi rakyat disimpan agar nama pencetus “demokrasi” masih tetap tercium harum. Itulah warna demokrasi dalam negeriku. Negeri yang katanya menjunjung tinggi asas demokrasi, namun ribuan rakyat masih berkerimunan dengan kemiskinan, miskin informasi, miskin keadilan.
Selain dari sisi wakil rakyat, rakyatnya sendiri juga berpengaruh dalam budaya demokrasi di Indonesia. Inti dari budaya demokrasi yaitu meliputi kerjasama, saling percaya, menghargai keanekaragaman, toleransi, kesamaderajatan, dan kompromi.
Di Indonesia, kerjasama sesama anggota masyarakat masih sangat kurang. Mereka hanya mementingkan kerjasama yang menguntungkan bagi diri sendiri. Mungkin mereka merasa, untuk apa dilakukan kerjasama? Padahal wakil mereka sendiri tidak bisa diajak kerjasama dalam melaksanakan tanggung jawabnya. Tanggung jawab untuk mengatur rakyat, melindungi rakyat, memilihkan yang terbaik untuk rakyatnya.
Saling percaya di zaman sekarang ini , terutama di Indonesia, sangatlah susah mencari orang yang mudah atau dapat dipercaya. Hal itu sangat mengurangi budaya demokrasi di Indonesia. Ketidakpercayaan rakyat juga merupakan efek dari wakil rakyat yang gagal menjalankan tugasnya. Rakyat tertipu dengan janji yang mereka berikan.
Keanekaragaman di Indonesia biasa disalahgunakan. Keanekaragaman bukannya dihargai, malah dijadikan ajang untuk angkuh-angkuhan. Maksudnya, keanekaragaman tidak dapat diterima rakyat Indonesia, seperti halnya perkelahian antar suku, ejek-ejekan antar suku, bangga-banggaan sukunya.
Di Indonesia bersikap toleransi itu juga sangatlah susah. Karena warga Indonesia itu rata-rata hanya mementingkan pendapatnya saja. Tak pernah mau menghargai pendapat orang lain. Sehingga susah untuk mencapai demokrasi yang sesungguhnya.
Kesamaderajatan di Indonesia, terutama di mata hukum sangatlah tidak adil. Lihat saja, para pejabat yang melakukan korupsi bermilyaran rupiah. Mereka hanya dihukum kurang lebih lima tahun. Dengan fasilitas yang sangat memadai, bagaikan hidup di hotel. Bahkan tidak sampai lima tahun, mereka berani membayar  mahal agar bisa terbebas dari penjara. Berbeda dengan rakyat kecil yang hanya mencuri barang sepele. Misalnya seorang maling ayam, dengan tegas hukum menetapkan hukuman penjara sampai berbulan-bulan. Hal ini menunjukkan bahwa keadilan di Indonesia masih lemah. Hukum masih bisa dibeli dengan uang. Padahal salah satu prinsip demokrasi yaitu persamaan kedudukan di depan hukum.


INSPIRATOR MUDA PURWOREJO

Kalian anak Purworejo?? Pengen punya kontribusi buat kemajuan Purworejo??Khususnya buat kemajuan di bidang pendidikan dan moral anak Purworejo lho yaa. Disini nih, tempat yang cocok buat kalian. Apalagi  yang punya jiwa kerelawanan. Kalian harus coba masuk ke kerumunan positif ini. Siapa tahu ketemu jodoh positif (eakkkkk).

Penasaran sama cara kerjanya?
Nggak tentu juga sih, dan nggak tau detilnya juga IMP itu apa. Soalnya juga masih baru gabung. Tadinya ane mau cerita sejarah tentang IMP. Tapi ya ya yaaaa. . Yang jelas, wilayah kerja IMP saat ini berada di SD Sukogelap, kecamatan Kemiri. Kalo pengen tau arahnya, lewat Pasar Kemiri ke utara. Nah tinggal ngikutin arah aja, nanti ada petunjuknya kok. Dan medannya, daerahnya agak pegunungan sih emang. Tapi nggak sengeri yang kalian bayangkan kok. Ane aja berani lewat heheh (walaupun pas awal-awal masih dibonceng).

Nah  sesampai di SD, kalian akan ketemu masa lalu kalian. Tepat. Masa-masa SD yang masih menggemaskan dan menjengkelkan. Bertemu mereka (anak-anak SD), seolah-olah kalian melihat diri kalian sendiri. Mereka yang masih polos, malu-malu, nakal, ngeyel, rame, uhhhh pokoknya sensasi banget.

Kita ngajar disitu. Eits, jangan salah paham. Kita bukan guru. Para pengajar berasal dari latar belakang pendidikan yang berbeda. Ada anak teknik, kesehatan, pertanian, bahasa, komunikasi semuanya komplit. Jadi kita bukan guru, kita nggak ngajarin anak-anak pelajaran. Melainkan kita ngajarin mereka tentang softskill. Dan nggak cuma ngajarin mereka. Kita malah kebanyakan maen bareng. Yah maklum lah yaa, anak-anak SD yang sukanya masih maen-maen. Ada gobak sodor, ular naga, jamuran, kotak pos, dan masih banyak lagi. Seolah-olah ane masuk lagi ke jaman itu, jaman masih seneng-seneng dan nggak punya beban. Ane sendiri merasa terhibur banget bisa ketemu mereka. Rasanya tuh, ehhhh pengennya tiap hari adalah hari Sabtu heheh. Iya, jadi, kita ngajar tiap hari Sabtu (eh nggak juga sih, tergantung kita selonya kapan). Tapi yang jelas harinya Sabtu ya gaess.

Buat temen-temen sekalian yang mau gabung, lihat informasi selengkapnya ya, di www.inspiratormudapurworejo.org atau kalo ada yang mau kepoin kegiatan kita, bisa lihat di akun instagram @inspiratormudapurworejo
Ditunggu kontribusi kalian buat Purworejo yaaa. .

 Sekilas tentang kita. . . 
anak anak kelas 1 yang masih lucu

keceriaan mereka menginspirasi saya

persahabatan yang sulit kita dapatkan, jangan sia-siakan

keceriaan saat melakukan games di kelas

semangat belajar yang tak terkalahkan

berbagi merupakan salah satu nilai kami

ini saat kita mau ke rumah anak berprestasi





BAKWAN TAHU GORENG


Ada yang belum pernah coba batagor?? Atau barangkali malah ada yang nggak tahu sama sekali makanan khas anak sekolah ini. Yak betul, makanan ini merupakan salah satu jajanan khas anak sekolah. Iyaa, bener banget. Batagor itu temennya cilok, siomay, bakwan kawi dan sebagainya. Asalnya sih nggak tau banget yaa. Dilihat dari namanya sih, ane tebak ini jajanan berasal dari Bandung. Tapi entahlah. . .hehe
Ini nih, ane mau kenalin ke kalian semua rahasia yang harus disebar luaskan heheh. Rahasia apa hayooo. . . Rahasia pangkalan batagor paling enak. Khususnya buat anak-anak Kutoarjo dan sekitarnya. Kalian udah pernah coba batagor yang itu belum? Iya yang itu. Yang pangkalannya di depan SD Kliwonan (heheh). Nggak cuma batagor sih. Ada temennya. Ada siomay, es kelapa muda, es campur. Tinggal milih deh pokoknya. Tapi kalo aku sukanya tetep batagor sih.
Nggak tau deh ya kenapa suka banget sama batagor yang itu. Ehh ane lupa belum kenalan sama bapak/ ibu/ mas penjual batagor (hikhik). Iya, penjualnya suami- istri plus ada mas2nya juga. Siapa tau kalian mau kenalan sama mas2nya.
Pokonya tiap maen ke Kutoarjo (nggak mesti juga) mampir ke pangkalan itu (tergantung mood sama isi dompet juga sih). Tanya aja sama temen2ku. Kalo tak ajak jajan, mesti ujung-ujungnya ke pangkalan batagor itu (hhee). Tempatnya enak, nggak riwuh, pokoknya asyik buat ngobrol.  Tinggal ngeluarin duwit Rp. 3000 perut kalian bisa keganjel kok, dengan catatan bawa air minum sendiri yaak.
Tempat ini kalo aku yaa, bagai tempat legendaris dari zaman SMA sampe sekarang. Soalnya dari jaman SMA udah seneng banget jajan disitu sama temen-temen. Nah, kalo pas lagi kangen-kangennya sama mereka, kesini nih. Buat menghilangkan penyakit kangen itu (unncchhh). Sendirian jajan, nggak masalah. Its okayy. .
Pokoknya kalian harus coba yaaa. Ingat, di depan SD Kliwonan Kutoarjo. Ane nggak dibayar buat promosi lho yaa. . hehhehe  

Minggu, 02 April 2017

Margendol

Si bungsu yang terakhir Nila Lum’atus Soraya. Panggilannya nila, atau biasa dipanggil margendol, marmintul, marcengil, atau mar-mar yang lain lah, yang penting mar (hehheeh). Anaknya manjanya minta ampun, ngeselin banged pokoknya. Ibuku aja sampe takut kalo liat tu anak marah-marah. Apalagi kalo pas dibangunin tidur, wuihhh marahnya minta ampun udah kaya singa (ups). Kalo pas aku pulang dari Jogja dengan kondisi rumah yang begitulah (kotor, kumel), pasti yang ku serang pertama kali ya tu anak. Soalnya kalo nggak disuruh dia pasti nggak akan berangkat sendiri (apa karena masih anak-anak ya). Hmmm tapi mungkin aku emang dulu juga gitu kali ya (hikhik).
Adeku yang satu itu kayaknya udah keliatan bakatnya deh. Anaknya kreatif, telaten, ulet. Aku udah nyaranin ke dia kalo udah gede mendingan jadi pengusaha kerajinan aja. Tapi ya nggak tau deh, yang namanya takdir cuma Allah SWT yang udah ngatur.
Dia satu-satunya saudara terdekat bagiku. Dia yang tau segala sesuatu tentangku, mulai dari yang diinginkan, yang disukai, yang dibenci, bahkan sampe lelaki yang selalu jadi mimpi masa depan (hikhik). Aku curahkan semua perasaanku padanya, apalagi kalo pas cerita tentang si ????? (mau tau aja). Sampe sekarang, umurku yang hampir 20 tahun, adekku yang udah 14 tahun, kita masih sering mengekspresikan rasa sayang kami (unchhh). Peluk-pelukan lah, cium pipi semua bagian lah, kejar-kejaran lah. Semua tingkah laku kami yang menggelikan buat bapak emak tertawa, itu suatu kebahagiaan tersendiri untuk menghibur orang tua kami yang semakin menua. Pokoknya kalo pas ketemu tu anak, *kadang merasa nggak ada beban. Pengen terus stay di rumah aja. Eitss tapi ada tugas lain di Jogja yang harus diselesaikan buat masa depan yaa. .
Kalo pas jauh sama adeku itu rasanya kangeen banget, tapi pas ketemu aja rasanya pengen marahhh terus. Auk  deh. O iya, adekku yang ini adalah adekku yang paling cantik, manis, unyu – unyu, dan imut, pinginku sama ibuku sih gini “mar, mbok ojo gede lah, ndak ra imut maneh” wlwlwkwkwk.
Miss you margendol. . .



Mbah Sronto

Next, yang kedua namanya Samsu Aji Pranoto (kadang dipanggil Samsu, kadang Aji, kadang Noto pake k Notok).  kali ini panggilan sayangnya mbak nita nih, Mbah Sronto wkwkwkw. Kelahiran tahun 1993, Cuma selisih 2 tahun sama kakakku yang pertama, selisih 4 tahun sama aku. Wajar kalo sering berantem, kadang rebutan inilah, itulah (nggak mau ngalah). Ini nih, anak laki-laki satu-satunya di rumah. Wajar lah yaa, kalo ini anak yang paling ngeyel, bikin ketar-ketir orang rumah. Dari kecil senengannya maen sama temennya (yah nggak bedalah sama ane hehe). Sampe sekarang, kalo pas pulang dari perantauan tetep aja lebih memprioritaskan temen2nya daripada stay di rumah (entahlahhh hiks).
Namanya gagah ya (iyalah), pawakannya juga gagah kok. Tinggi, sekarang masih agak kurus, item (kalo laki-laki nggak item nggak gagah katanya). Ini juga salah satu anak kebanggan orang tua. Dia prajurit TNI AD jurusan Penerbangan, pangkatnya masih rendah siih. Masih prada sih, semoga bisa naik pangkat secepatnya, aminnnn. Dinasnya di Semarang, deket bandara (siapa tau ada yang mau PDKT hhehe).
Kalo yang namanya kakak laki-laki emang biasanya deket sama saudara perempuannya. Biasanya bisa jadi temen curhat, temen jalan kalo nggak punya pacar (hiks). Tapi dia enggak gitu orangnya, ehhh kalo sekarang iya sih, kadang udah mau kok dengerin curhatanku. Mungkin aku udah gede yaa (hhee udah cukup umur).
Anak laki-laki katanya peduli banget sama keluarga, mikirin keluarga, takut jauh dari keluarga, ini terjadi pada tu anak. Aku tau itu semua aja dari temen aku, **o namanya. Dia sempet deket sama kakakku (nyebelin kan). Dia cerita sama aku kalo katanya kakaku tuh sebenarnya sayang banget sama keluargannya tapi gengsi ngungkapinnya. Ya aku percaya sih, emang kalo diliat-liah emang gitu. Tapi ya itu sih nggak pernah bisa ngungkapin.
Satu kalimat buat tu anak. Kapan pulang? Udah kangen banget nih, hayooo terakhir pulang kapan?? Sekedar Semarang-Purworejo 3 jam juga sampe kok. Komandannya galak yaa hikss. .



Bentol Megal Megol

Well aku ceritain nih satu persatu saudaraku, barangkali ada yang mau kepoin atau PDKT dulu sama mereka. Pertama. Nurmanita Prima Rahmawati, kelahiran tahun 1991. Hayooo kenapa namanya bentol wkwkk. . Iya iya, simbahku yang namainnya. Itu panggilan sayangnya pak Kosim (kakek). Nama yang bagus, (emang). Nih kalo penasaran pawakannya gimana. Anaknya tinggi langsing (alias kurus), kuning langsat warna kulitnya (kayak lagunya kakek Iwan Fals aja). Kayaknya anak ini deh yang jadi kebanggaan orang tua (eitsss nggak boleh deh, semuanya sama kok hehe). Soalnya dia paling nurut sama orang tua (iyalah kan udah gede alias tua), pinter juga (kan anak matematika weeh). Sebagai anak pertama emang harusnya menjadi panutan buat adek-adeknya.Kakaku yang satu ini lulusan Universitas Negeri Yogyakarta jurusan Pendidikan Matematika lulusan tahun 2013. Untuk saat ini belum menikah, rencananya sih tanggal 1 Mei 2017 (amiiiin). Rencananya dia nggak bakalan tinggal deket keluarga, soalnya calon suaminya dari Tangerang. Alhasil bakalan tinggal di Tangerang dong (huaaaaa). Yah jadi susah deh ketemu. Eitttss tapi jangan ngelupain yang kangen di rumah yaa (iyalahhh, harus jangann). Pokoknya pas liburan sekolah harus disempetin buat pulang lho yaa . . Kakakku saat ini mengajar anak STM yang nakalnya minta ampun (katanya).Flashback sebentar ya, dulu itu aku deket banget sama tu anak. Aku inget pas pertama kali dia mau pergi dari rumah alias kuliah ke Jogja, aku pernah nyisipin kenang-kenangan berupa pensil lucu dan kertas ucapan ke dalam tasnya secara sembunyi-sembunyi. Ku sisipkan tulisan kecil berbunyi “just for mbak nita” Rasanya sedih banget mau ditinggal pergi. Pokoknya nggak cuma itu, kita dekeeet banget, tapi sering berantem juga sih (namanya aja sodara).Semoga dengan semakin jarangnya pertemuan, itu tidak membuat keakraban kami semakin memudar. Berkat kecanggihan teknologi saat ini, kita masih bisa berkomunikasi walau hanya sekedar melalui chat singkat. Kadang sih aku masih sering minta didengerin curhatanku (soal apa??? Iya soal doi wkwkw).Udah yaaa. .  itu sepenggal cerita singkatku mengenai kakak pertama. Jangan bosen2 buat tunggu cerita2 selanjutnya. . . 

Gasskeun Curug Muncar

Assalamualaikum. . Halo halo sahabat petualang lokal. . emm setelah sekian lama nggak update dolan, aku mau cerita sedikit nih menge...