Hai hai hai. . Dina kembali lagi nih. Rasanya udah lama banget nggak update ya gaes. Eitss jangan panik dulu, moment-moment itu masih tersimpan baik-baik di memoriku kok hehe. . Yuk yuk kita mulai dulu dari liburan seru habis lebaran ya . .
Lebaran tahun ini hari apa yaa?? Minggu deh kalo nggak
salah. Nah selama liburan aku repoot banget, bantuin ortu di dapur sama di
warung. Nggak ada temen yang berani ngajak maen, soalnya pada takut dimarahin
si emak. Nah pada suatu hari, aku ngeluh ke emak, minta pengen banget maen. Eh
sebenernya nggak cuma itu sih. Ada suatu tragedi yang mengharuskan aku pokoknya
harus keluar rumah pada hari itu, kalo nggak ada suatu peristiwa yang nggak
diharapkan. Hehe dan aku berhasil. Kayaknya si emak luluh sama keluhanku.
Dan~~~~
Pas banget, hari Sabtu Rindhy (temen ngajar IMP) ngajak
keluar, maen. Malamnya kita ngumpulin temen-temen yang mau maen buat berunding
via line. Ada aku, Rindhy, Nicho, Mas Bugar, Taufan (anak IMP). Dan hasil
kesepakatannya kita jadinya maen ke Bruno. Urusan kemananya itu urusan
belakang, yang penting udah ada Taufan, tour guide Bruno andalan.
Paginya, aku semangat banget berangkat awal, sengaja pengen
sarapan bubur ayam alun-alun. Aku ngajak Solikhah, buat asyik-asyikan biar
nggak garing. Rombongan ada tambahan juga dari temen-temennya Masbugar (4
orang, lupa namanya). Dan yang merencanakan malah nggak jadii ikut, Nicho. Kita
berangkat dari alun-alun Kemiri jam 10.00 WIB.
Tiba di Bruno langsung ke rumah Taufan dulu. Cuma ambil
Taufan, dan kita lansung gass ke ow pertama. Entah mau kemana, yang penting
ikut dulu aja. Perjalanan penuh liku. Ku serahkan hidup dan matiku di tangan
Solikah. Lewat lereng curam, jalan setapak, pinggir sawah, segala macam bentuk
perjalanan kami lalui.
Dan tibalah saatnya kami di sebuah perairan yang jatuh dari
atas yang biasa kami sebut dengan istilah curug. Yak kami tiba di curug Kyai
Kate. Airnya masih hijau segar. Percikan air yang terbawa angin menyejukkan bagian
tubuh yang terkena. Emmmm . . indah
sekali. Sangat memanjakan diri ini untuk terus menikmati alam nan asri. Kita
asyik mainan air. Tak lupa mengabadikan moment seru perjalanan bersama mereka.
Di atas curug ada sebuah hutan, semacam hutan pinus katanya.
Harus menanjak dengan jalan kaki, kurang lebih 100 m jaraknya. Kami nggak
sempat naik ke atas. Kurang begitu tertarik dengan sejenis hutan. Mainan air di
sepanjang aliran curug sudah lebih dari cukup. Nggak Cuma asyik, seru, ini juga
sebagai salah satu metode relaksasi untuk menetralkan stres yang mendalam
hikhiks.
Sebenernya aku nggak ada bosennya sih disini, mereka mungkin
yang bosen hehe. Kami merencanakan ke ow selanjutnya. Kemana??? Entah.
Penasaran?? Ikuti perjalanan selanjutnya di episode setelah ini ya gaess. .





Tidak ada komentar:
Posting Komentar